Wednesday 3 July 2013

Personal Branding dan Kepemimpinan Sejati

Dalam dunia praktisi yang penuh realita dan dunia akademis yang penuh konsep dan teori terkadang masih berjalan sendiri sendiri bahkan bertentangan. Bagaimana memadukan hal ini? Branding adalah salah satu cara efektif yang bisa dipakai untuk pemaduan ini. Sesi mengenai personal branding ini disampaikan oleh Amalia E. Maulana, PhD

Ciptakanlah Personal branding anda yang merupakan investasi di masa depan, bagaimana brand mengasosiasikan sebuah fenomena dengan diri anda. Ciptakanlah brand yang kuat. Apa itu kuat? Kuat berarti brand yang disukai, dipilih, direkomendasikan, dan dibela saat ada suatu kesalaha. Lebih dari itu brand hendaknya tidak larut oleh waktu dan bisa diwariskan.


Setelahnya, kita juga mendapatkan materi mengenai kepemimpinan sejati oleh bapak Sudirman Said. Beliau menjelaskan bahwa pemimpin haruslah dilengkapi dengan jiwa yang baik

“…but most of all, this character and this motivation begause the smarter a man is the more harm he will do society.”

-Lee Kwan Yew-


Financial literacy di Bank Mandiri

Financial literacy sangat dibutuhkan oleh masyarakat akhir2 ini untuk menjawab problem kemiskinan di Indonesia. Banyak masyarakat tidak mengerti bagaimana mencari uang dengan cara yang lebih effektif; tanpa kerja hingga usia tua, sedikit effort, dan halal pula. Selain itu banyak juga pengusaha kaya namun meninggal dalam keadaan miskin. Mengapa fenomena ini terjadi? Financial management and literacy adalah jawabannya.

Senin, 1 Juli 2013, pagi hari pukul 9.00 wib, kita para peserta program kepemimpinan LPDP mengadakan kunjungan ke Bank Mandiri Pusat di SCBD, jalan Gatot Subroto, Jakarta. Dalam kunjungan tersebut, kita mendengarkan presentasi dari beberapa direksi Bank Mandiri mengenai insight banking dan financial literacy. Salah satunya oleh Bapak Abdu Rachman yang bercerita tentang sejarah Bank Mandiri pada tahun 1998 hingga mengalami keterpurukan pada tahun 2005 dan lalu bangkit lagi menjadi bank yang paling sehat di Indonesia.

Dalam speech oleh Bapak Abdu Rachman diceritakan mengenai upaya yang ditempuh pasca krisis kepercayaan pada tahun 2005 sangatlah berat; rekonstrukturisasi direksi mandiri, system penilaian employee, internal employer brand, agent of change, bentukan unit-unit usaha baru, merupakan upaya transformasi  total bank mandiri hingga bank mandiri menjadi bank besar yang kuat dan turut serta dalam pendanaan pendidikan Indonesia. Semangat membangun negeri yang ditempuh untuk sebuah perubahan sangatlah patut kita tiru.

Tidak hanya itu, kita juga dikenalkan kepada bagian-bagian kerja Bank Mandiri seperti bagian IT, treasury, produk, dan Information Technology serta mendapatkan paparan untuk bagaimana setiap bagian tersebut berperan untuk bank mandiri .

Pada akhir sesi, kita mendapatkan kuliah dari Mandiri University mengenai investasi. Mengapa investasi pada masa sekarang ini menjadi sangat penting adalah karena inflasi harga barang demikian hebatnya dan demikian juga harga emas. Kalau kita hanya bekerja mengandalkan gaji, maka akan sangat tidak merugi di kemudian hari. Melalui kuliah tersebut, para peserta LPDP mendapatkan pencerahan untuk bagaimana cara berfikir entrepreneur dan melakukan investasi finansial.


Terimakasih LPDP

Sunday 30 June 2013

Training Teknik Presentasi di Leadership Program LPDP

Presentasi adalah sebuah bagian yg sangat penting untuk mahasiswa/officer/entrepreneur/boss/dll namun tidak ada kurikulum yang mengajarkannya.

oleh Tedy J. Sitepu

Type presentasi: 
-          Text dominant
-          Picture dominant
-          McKinsey Style
-          Steve Jobs Style (simplicity sophistication, kombinasi antara text, gerak, praktek)
-          Zen Style (memadukan keheningan, kesenyapan)
-          Haiku deck style (puisi, prosa, gambar yg puitis)

Tips Presentasi secara keseluruhan: 5 simple rules to have a good presentation
1.       Treat your audience as king, meet their needs.
2.       Spread ideas and move people
3.       Help them to see what you are saying
4.       Practice design, not decoration;  decorating is the best
5.       Cultivate healthy relationship

I.                  Pengantar

“Presentation is the act of introduction via speech and variation additional means new information to an audience.” –wikipedia/presentation-

A ceremony at which something such as a prize is given to someone
A performance of a play or other entertainment

Jenis presentasi: presentasi utk melaporkan sesuatu, untuk menghibur, untuk marketing, dan berbagai presentasi lainnya tergantung tujuan.

Presentasi yang buruk adalah presentasi yang tidak cocok utk audience, terlalu banyak muatan, huruf kecil, terlalu banyak ornament dan warna,

Presentasi yang baik adalah presentasi yang presenternya hidup dan menarik,
Interaksinya aktif,
makna (tergantung isi, bidang kita masing2)
media  (ini yg akan diajarkan dalamm kelas ini)


II.             Memahami Presentasi Efektif

I-M-P-A-C-T dan tidak berhenti setelah presentasi namun terus berdampak pada social

Impressive (mampu menarik perhatian audience karena desainnya, substansinya, datanya, atau cara presenter menyampaikannya)
Powerful (memiliki energy positif yang kemudian disalurkan kepada audience. Hanya dengan energy positive presentasi dapat membangun atensi dan mempertahankannya hingga akhir sesi. Energi yg positif pula dapat membuat substansi presentasi melekat pada memori dan menggerakkan diri kita.
Actual/ contextual  (pengetahuan yg relative baru dan tepat sasaran)
Trustworthy (ketepatan data, pendapat, pernyataan, kesimpulan, usulan, dan sasaran)


Presentasi bsia diibaratkan seperti gunung es, tampilnya cuma sebentar atau sedikit tapi persiapannya bisa berminggu minggu.
Bagian yang terlihat dalam presentasi: impressive, powerful, actual/contextual, trustworthy
Bagian yang tidak terlihat: plot- idea- visualize- organize words
Bawah yang orang lain tidak tahu: font, warna, layout, dll.

Dalam presentasi, ada dua jenis expert. Yang perama adalah expert dalam substansi seperti wiseman, orator, inspirator, dan leader. Yang kedua adalah pandai dalam desaim font, warna, layout. Kita tidak harus menjadi seperti expert tersebut, namun kita harus di tengah-tengah dan menguasai semua baik substansi maupun teknis, maka kita sudah bisa menjadi presenter yang ideal.


III.           Graphic Design for Dummys

Semakin ringkas slight biasanya maknanya semakin terasa dan itu dibutuhkan waktu lama untuk mempersiapkan.
Tips: Slight presentasi adalah summary atau filosofi dari seluruh materi yang akan kita bicarakan. Tanyakan kepada diri sendiri, filosofinya apa?

Kombinasi buku, website, papers – dikompres jadi handout – kompres lagi jadi slights

“Simplicity is the ultimate sophistication” (Leonardo da vinci)

Apa itu layout? Layout adalah kombinasi tata letak text, gambar dan background, pemilihan fonts, color, image, chart, dan atau clip movie.

Kalimat harus diringkas, dipadu dengan background yg tidak ruwet. Kombinasi text vs image agar elegan. Image dapat memberikan makna mendalam dan tidak perlu banyak kalimat/data. Ingat juga teori fotografi; foto yang bagus adalah foto yang dapat bercerita.

Tips memilih font: umum, 2 jenis per dokumen, setting size, sesuaikan karakter.

Jenis
Serif (bercaping, kesannya formal, huruf2nya bersudut di ujung-ujunnya)
Contoh: georgia kesan formal, praktis; time new roman, dll)
Sans serif (tanpa caping, kesannya informal, hurufnya bulat dan lembut)
Contoh: verdana, tahoma, dll

Ukuran untuk slight show: minimal 32 atau 48
Dan atur lebar paragraph agar tidak terlihat padat


Penggunaan Image adalah menyampaikan pesan/makna, bukan sekedar ornamen.
Proporsi gambar dan tulisan harus balance (jangan berat sebelah)
Benda yang besar makin berat, benda yang makin gelap makin berat
Judul itu tulisannya besar. Saat mendesain slight, munculkanlah grid; jadi kita bisa melayout posisi dan keseimbangannya. Ujung ketemu ujung, sudut ketemu sudut, jarak sama

Sedangkan warna itu adalah bahasa jiwa, maka pelajarilah makna2 warna dan pengaruhnya.

Pelajarilah kombinasi warna di kuller.adobe.com atau colourskin.com


IV.           Penutup

Tips:
-          Fn+B (trik mematikan slight)
-          Tekan escp utk nyalakan kembali atau Fn+B
-          Kelas intensive max 25 orang
-          Rasio presentasi 4:3 (set di menu) bukan 16:9
-          Atur effect keystone (efek trapezium)
-          Kalau kita presentasi di tempat terang, pilih gambar yg terang. Kalau lampu ruangan redup, pilih warna yg lembut.




Gabung di kelompok presentasi (axinesia.com), animoto.com utk bikin presentasi di internet

Presentation with Impact

Presentasi adalah sebuah bagian yg sangat penting untuk mahasiswa/officer/entrepreneur/boss/dll namun tidak ada kurikulum yang mengajarkannya.

oleh Tedy J. Sitepu

Type presentasi: 
-          Text dominant
-          Picture dominant
-          McKinsey Style
-          Steve Jobs Style (simplicity sophistication, kombinasi antara text, gerak, praktek)
-          Zen Style (memadukan keheningan, kesenyapan)
-          Haiku deck style (puisi, prosa, gambar yg puitis)

Tips Presentasi secara keseluruhan: 5 simple rules to have a good presentation
1.       Treat your audience as king, meet their needs.
2.       Spread ideas and move people
3.       Help them to see what you are saying
4.       Practice design, not decoration;  decorating is the best
5.       Cultivate healthy relationship

I.                  Pengantar

“Presentation is the act of introduction via speech and variation additional means new information to an audience.” –wikipedia/presentation-

A ceremony at which something such as a prize is given to someone
A performance of a play or other entertainment

Jenis presentasi: presentasi utk melaporkan sesuatu, untuk menghibur, untuk marketing, dan berbagai presentasi lainnya tergantung tujuan.

Presentasi yang buruk adalah presentasi yang tidak cocok utk audience, terlalu banyak muatan, huruf kecil, terlalu banyak ornament dan warna,

Presentasi yang baik adalah presentasi yang presenternya hidup dan menarik,
Interaksinya aktif,
makna (tergantung isi, bidang kita masing2)
media  (ini yg akan diajarkan dalamm kelas ini)


II.             Memahami Presentasi Efektif

I-M-P-A-C-T dan tidak berhenti setelah presentasi namun terus berdampak pada social

Impressive (mampu menarik perhatian audience karena desainnya, substansinya, datanya, atau cara presenter menyampaikannya)
Powerful (memiliki energy positif yang kemudian disalurkan kepada audience. Hanya dengan energy positive presentasi dapat membangun atensi dan mempertahankannya hingga akhir sesi. Energi yg positif pula dapat membuat substansi presentasi melekat pada memori dan menggerakkan diri kita.
Actual/ contextual  (pengetahuan yg relative baru dan tepat sasaran)
Trustworthy (ketepatan data, pendapat, pernyataan, kesimpulan, usulan, dan sasaran)


Presentasi bsia diibaratkan seperti gunung es, tampilnya cuma sebentar atau sedikit tapi persiapannya bisa berminggu minggu.
Bagian yang terlihat dalam presentasi: impressive, powerful, actual/contextual, trustworthy
Bagian yang tidak terlihat: plot- idea- visualize- organize words
Bawah yang orang lain tidak tahu: font, warna, layout, dll.

Dalam presentasi, ada dua jenis expert. Yang perama adalah expert dalam substansi seperti wiseman, orator, inspirator, dan leader. Yang kedua adalah pandai dalam desaim font, warna, layout. Kita tidak harus menjadi seperti expert tersebut, namun kita harus di tengah-tengah dan menguasai semua baik substansi maupun teknis, maka kita sudah bisa menjadi presenter yang ideal.


III.           Graphic Design for Dummys

Semakin ringkas slight biasanya maknanya semakin terasa dan itu dibutuhkan waktu lama untuk mempersiapkan.
Tips: Slight presentasi adalah summary atau filosofi dari seluruh materi yang akan kita bicarakan. Tanyakan kepada diri sendiri, filosofinya apa?

Kombinasi buku, website, papers – dikompres jadi handout – kompres lagi jadi slights

“Simplicity is the ultimate sophistication” (Leonardo da vinci)

Apa itu layout? Layout adalah kombinasi tata letak text, gambar dan background, pemilihan fonts, color, image, chart, dan atau clip movie.

Kalimat harus diringkas, dipadu dengan background yg tidak ruwet. Kombinasi text vs image agar elegan. Image dapat memberikan makna mendalam dan tidak perlu banyak kalimat/data. Ingat juga teori fotografi; foto yang bagus adalah foto yang dapat bercerita.

Tips memilih font: umum, 2 jenis per dokumen, setting size, sesuaikan karakter.

Jenis
Serif (bercaping, kesannya formal, huruf2nya bersudut di ujung-ujunnya)
Contoh: georgia kesan formal, praktis; time new roman, dll)
Sans serif (tanpa caping, kesannya informal, hurufnya bulat dan lembut)
Contoh: verdana, tahoma, dll

Ukuran untuk slight show: minimal 32 atau 48
Dan atur lebar paragraph agar tidak terlihat padat


Penggunaan Image adalah menyampaikan pesan/makna, bukan sekedar ornamen.
Proporsi gambar dan tulisan harus balance (jangan berat sebelah)
Benda yang besar makin berat, benda yang makin gelap makin berat
Judul itu tulisannya besar. Saat mendesain slight, munculkanlah grid; jadi kita bisa melayout posisi dan keseimbangannya. Ujung ketemu ujung, sudut ketemu sudut, jarak sama

Sedangkan warna itu adalah bahasa jiwa, maka pelajarilah makna2 warna dan pengaruhnya.

Pelajarilah kombinasi warna di kuller.adobe.com atau colourskin.com


IV.           Penutup

Tips:
-          Fn+B (trik mematikan slight)
-          Tekan escp utk nyalakan kembali atau Fn+B
-          Kelas intensive max 25 orang
-          Rasio presentasi 4:3 (set di menu) bukan 16:9
-          Atur effect keystone (efek trapezium)
-          Kalau kita presentasi di tempat terang, pilih gambar yg terang. Kalau lampu ruangan redup, pilih warna yg lembut.




Gabung di kelompok presentasi (axinesia.com), animoto.com utk bikin presentasi di internet

Saturday 29 June 2013

Pengantar Nilai-Nilai Kebangsaan Indonesia

Oleh Mayjen TNI AD (purn) E. Imam Maksudi


“Berilah saya sepuluh pemuda saja, maka saya dapat menggetarkan dunia”.
-Bung Karno-


“Kehebatan motivasi ini telah mengubah nasib bangsa ini”. Itulah kata yang dipekikkan oleh Bapak Imam Maskudi pada awal sesi acara "Pengantar Nilai-Nilai Kebangsaan" . Semangat Bung Karno rupanya telah merasuk ke darah daging Mayjen TNI AD (purn) tersebut.

Selanjutnya beliau mengajarkan tentang pilar-pilar kebangsaan, yaitu: Pancasila, UUD, NKRI, Bhineka Tunggal Ika.

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, sehingga itu dapat membawa perbedaan dalam segala hal.  Selain itu masyarakat kita tinggal di wilayah yang terpisah-pisah dengan sistem pemerintahannya masing-masing. Namun ada consensus kesepakatan untuk membangun rumah tangga baru (NKRI). Nilai2 kebangsaan adalah sebuah keindahan yang berada di dalam (intrinsic) yang merupakan kekuatan/potensi yang membangun rasa kebangsaan. Ã  cita cita.

Konsensus:

Persepsi Histori:
  • Bangsa belum menegara, artinya belum menjalankan kehidupan bernegara secara bersama.
          Yang membentuk jati diri bangsa adalah
a.   Budaya dan bahasa melayu yang dikomunikasikan kerajaan sriwijaya dari abad 7 hingga 13 sebagai bahasa perdagangan. Wahana dagang sebagai penyebaran bahasa dan bangsa melayu.
Bahasa melayu akhirnya diakui sebagai bahasa perjuangan dan sebagai pengikat antar daerah.
b.   Bhineka tunggal Ika, ajaran untuk menghargai yang berbeda itu
c.   Sumpah pemuda: satukan potensi lokal, penegasan sikap & kehendak, untuk menjadi satu: satu bangsa dan bahasa.

  • Bangsa yang telah bernegara (telah menetapkan 4 konsensus)
a.       Pancasilah adalah menjadi tuntunan pedoman berperilaku
b.       Kesepakatan consensus (UUD 45)
c.       Bentuk Negara kesatuan NKRI
d.       Seboyan kebangsaan (bhineka tunggal ika)


Persepsi sosiologis
Masyarakat multikultur
  • Sentimen-sentimen kelompok menjdikan konflik sosial
  • Menuntut kesetaraan (perlu sikap saling menerima, menghargai dan membantu)
Kolonial – membuat istilah mayoritas minoritas untuk keperluan mengendalikan dan menguasai rakyat.
Nilai2 yang diterima dan diakui bersama

MULTIKULTURALIS: Suku, agama, ras, bahasa. Kombinasi yang baik akan menjadikan kekuatan bagi bangsa indonesia persatuan dan kesatuan.

Pengertian Nilai:
  • Sesuatu yang berhubungan dengan hal-hal baik
  • Sesuatu yang menarik bagi manusia yang merupakan subyeknya
  • Sesuatu yang dipentingkan bagi manusia dalam berbagai hal baik atau buruk yang merupakan hasil seleksi perilaku.
Jenis nilai
  • Nilai yang tercernakan (membentuk karakter dan hati nurani)
  • Nilai dominan (yang disepakati bersama oleh masyarakat)
Hakikat nilai
Adalah prinsip-prinsip moral yang merupakan kebaikan sikap dan sifat yang kemudian tercermin menjadi jati diri bangsa.
Pemantapan nilai kebangsaan adalah penting, supaya:
  • Segarkan dan kuatkan kesadaran kebangsaan untuk membangun Tannas Indonesia
  • Cinta dan utamakan kepentingan bangsa dan negara sendiri
  • Makin yakin: kebenaran falsafah pancasila, UUD NRI thn 45 sebagai satu satunya pedoban gar. Neg.
  • NKRI, satu-satunya nya bentuk Negara yg tepat utk negeri kepulauan. Pada mulanya, para pemuka negeri ini ditawarkan wilayah berukut: 
    • Termasuk wilayah semenanjung
    • Termasuk timor
    • Sampai papua tanpa semenanjung
    • Semua termasuk yg bukan wilayah jajahan belanda.
                Tapi semua sepakat untuk membentuk kesatuan
                Ajarkan untuk hargai sesama

KONSENSUS DASAR NASIONAL SEBAGAI SUMBER ALAM
1.   Falsafah bgs pancasila
-     Berada dalam rumusan pembukaan UUD NRI 45
Dengan Ciri2: Religius, prinsip-prinsip kemanusiaan, utamakan persatuan, utamakan musyawarah mufakat, upayakan keadilan sosial
-     Sebagai dasar Negara

2.   UUD NRI thn 45
     Jiwa kehidupan bangsa Indonesia: prinsip-prinsip kemerdekaan, gambaran cita-sita nasional (visai ) Negara, dan tujuan nasional (misi) dan Falsafah bangsa sebagai pondasi bangunan Negara.

3.    Negara kesatuan RI
              ·    Sbg pilihan Rg. Hidup / wadah bersama:
    • Konsensus politik
    • Menjadi kuat dalam kesatuan
  • Menyatukan keterpisahan geografik

4.     Sesanti Bhineka Tunggal IKA + tidak ada kebenaran yang mendua
                    Hakekat hidup manusia:
-          Bagian kecil dari ciptaan tuhan di galaxy ini
-          Satu ciptaan utk berbakti
                     Ajarkan moral – hidup bermasyarakat scr harmonis

PENUTUP
Kemerdekaan diperjuangkan dengan pengorbanan besar, maka kita harus mampu menghadapi tantangan seperti pejuang terdahulu.emantapan nilai kebangsaan


(Sistematis + konsisten + terukur) --> SAS -->  kesadaran bangsa dan idealisme--> bertahan hidup

Belajar Hidup & Beradaptasi Budaya

“Education is the kidling of a flame, not the filling of a vessel.”
-Socrates-

Oleh Dr. Irid Agoes,
Jkt, 29 Juni 2013

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, selain memberikan beasiswa pendidikan juga mengadakan pembekalan mengenai hidup dan beradaptasi budaya dimanapun. 

Tujuan belajar hidup dan beradaptasi budaya adalah sadar akan pentingnya pendekatan yang sungguh-sungguh dan mendalam untuk mencapai (intercultural exchange) kemahiran antarbudaya diantara masyarakat dengan latar belakang budaya yang berbeda.

Sukseskah saya dalam lingkungan antarbudaya? Ada 3 kriteria penilaian:
1.       Perasaan nyaman (betah)
2.       Hubungan yg baik (cocok, fits-in); contohnya adalah rasa hormat, berkawan, memanfaatkan waktu luang bersama, berbagi perasaan pribadi
3.       Dapat bekerja secara effective

Input Asumsi Antar Budaya
Konsep antarbudaya (intercultural concept)

"Budaya adalah tatanan alur pikir yang membedakan suatu kelompok manusia dari kelompok lainnya."
-Geert Hofstede-

Budaya adalah hasil programming of the mind (pikiran). Tidak semua mempunyai kesepakatan yang sama, gerakan atau posisi tubuh bisa jadi merupakan kode atau bahasa tubuh. Contohnya orang jalan sambil menundukkan badan; di Jawa artinya polite, kalau di Amerika persepsi orang adalah sakit pinggang.

Jangan melihat orang lain “kurang berbudaya” dibanding kita.

Apabila digambarkan sebagai Gunung ES budaya, maya
Yang terlihat adalah kesenian, sastra, drama, music, masakan, tarian, pakaian
Yang tak terlihat adalah konsep pendidikan anak, konsep kesederhanaan konsep kecantikan, waktu, bercinta, konsep hubungan antar atasan dan bawahan, kepemimpinan, kerja, konsep persahabatan dan bercakap.

Dimensi Budaya: komunitas/lingkungan, latar belakang keluarga, agama, suku, education background, profesi, kebanggaan, propinsi, kota, umur, status social ekonomi, jenis kelamin.

Tiga tingkat keunikan manusia:





Kepribadian (spesifik, sifatnya individual) – dimensi dan dipelajari
Budaya (spesifik pada kelompok) – dipelajari
Kodrat Manusia ~ dekat dg HAM (universal) – diwarisi/alamiah

Gimana caranya supaya bisa akur antar individu/kelompok/budaya? --> harus menerima

Zona nyaman (paling positif, feel at home)
Garis keraguan
Daerah ketidaktahuan (paling tidak nyaman)


Proses pemahaman budaya:
 
            Etnosentrisme
            Kesadaran
            Pengertian
            Penghargaan
            Pemilihan selektif
            Dwibudaya – Atau – multibudaya

lalu akan muncul paham: "Aku tidak akan menghakimi sebelum aku mengerti."

Collectivisim
Sulit melepaskan diri dari kelompok
Ingin menyenangkan orang lain
Selalu ingin dalam kelompok sehingga sulit utk inisiatif
Mencari persetujuan
Percaya selalu akan ada orang yg menolong
Kalau frustasi akan menghilang
Memilih kompromi dan menghindari konfrontasi
Tidak terbuka dan diam
Kalau ada masalah jangan dibicarakan terbuka dan terganggu atas kritik dihadapan oranglain
Hampir tidak ada batasan antara bisnis dan pribadi
Menyukai hubungan yg langsung, dari hati ke hati

Individualism
Ingin menentukan pilihan sendiri, memerlukan privasi
Tugas diri sendiri utuk menyenangkan diri sendiri
Berbeda itu baik
Memutuskan sendiri
Berdikari
Ingin menyelesaikan masalah secara terbuka.



Sifat2 orang yg dianggap baik di Indonesia:
            Saleh (padahal ini masalah pribadi)
            Patuh (obedient, obedient school itu buat anjing. Bukan buat manusia. Manusia itu perlu independent inisiatif)
            Hierarkis
            Berorientasi social
            Diam

Some Javanese-based Indonesian values
1.       Gotong royong (working
2.       Tepa selira
3.       Andap ashor (humble)
4.       Aja dumeh
5.       Jer basuki mawa bea (success need sacrifice)
6.       Pekewuh

Indonesia adlah masyarakat kekerabatan (jadi jangan cuek)
Jadi harus belajar untuk mempersiapkan kehadiran budaya lain di diri kita.

Pendidikan antar budaya:
Perubahan kognitif
Perubahan perasaan
Perubahan sikap.

Unsur-unsur Relationship building:
Trust
Care
Appreciation
Blending in
People Focused
Effectiveness
Happiness

You have to have self confidence
Sabar, sabar membaca,
Semangat mempelajari budaya lain
Kemampuan berkomunikasi (English active)
Keterbukaan dg masyarakat baru
Empati
Humor